;

Minggu, 16 Agustus 2009

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Kita sering dengar kata KDRT alias Kekerasan dalam Rumah Tangga, mungkin kita tidak menyadari bahwa kita sendiri yang jadi korban KDRT. Kekerasan fisik biasanya mudah dikenali dan dijadikan publikasi,tetapi kekerasan dalam bentuk lain terutama fsikis mungkin ini yang lebih parah.
Apakah anda termasuk korban KDRT ?
Mr AS telah menikahi istri pertamanya lebih dari 25 tahun,selama itu ia merasa setia dan nyaman dengan kondisi keluarganya terutama hubungan dengan istripertamanya. Pulang kantor ia terbiasa mendapati rumahnya sepi, tak ada salam atau pelukan dari 2 anaknya yang telah dewasa. Atau omelan istri tercintanya yang belum pulang kerja kesepiankah ia ? tidaaaaak katanya lantang.
Pada sutu hari rumah yang biasanya sepi itu tiba-tiba hingar bingar, suara gelas pecah, pot bunga melayang, tatangga pada melongo dan ..... sosok yang disegani itu dengan langkah tegap ngeluyur ... tanpa ekpresi, bahkan tidak mengindahkan tangis kemarahan istrinya. Kurang apa aku ?... laki-laki sialan ....! sepi karenaistri yang paling setia itu keburu pingsan.
Mr AS selama ini mersa jadi laki-laki paling bodoh. Ia merasa menjadi seorang suami utuh dan ayah yang dicintai justru setelah 25 tahun pernikahan, sayangnya ia dapatkan itu dari istri keduanya....
Kenapa menikah lagi? pertanyaan itu muncul dari ibundanya,kakak-kakak dan adik-adiknya bahkan anak-anaknya, kecuali teman dan sahabatnya. Anda boleh tidak percaya ketika ia menjawab : aku korban KDRT ...... korban ? ....




Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

SOSIO © Layout By Hugo Meira.

TOPO